Tiga Emiten Baru, IPCC Paling Ramai Ditransaksikan
Pasardana.id - Papan perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pagi ini, Senin (9/7/2018) mencatatkan tiga emiten baru, yakni; PT Batavia Prosperindo Tbk (BPTR), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) dan PT Indonesia kendaraan Terminal Tbk (IPCC).
Dari tiga emiten baru ini, investor gencar melakukan transaksikan IPCC.
Berdasarkan pantauan Pasardana.id, pada pembukaan perdagangan, BPTR naik 70% ke level 170 tapi hanya ditransaksikan 4 kali dengan nilai transaksi Rp3,1 juta. Hal yang sama berlaku pada RISE, yang naik 69,33% ke level 276, tapi hanya ditransaksikan satu kali.
Berbeda dengan IPCC, hanya naik 4,57% ke level 1.715. Tapi ditransaksikan 315 kali dengan nilai transaksi Rp7,62 miliar.
Fenomena itu berlangsung hingga jelang penutupan sesi I. Hingga pukul 11.22 WIB, BRPT hanya di transaksikan senilai Rp40,2 juta, RISE hanya Rp276 ribu. Sedangkan IPCC ditransaksikan senilai Rp40,2 miliar.
Direktur Utama IPCC, Chiefy Adi Kusmargono menyampaikan, jumlah saham yang ditawarkan mencapai 509, 1 juta lembar saham dengan free float 28% dari jumlah saham. Dengan nilai kapitalisasi saham sebesar Rp2,98 triliun,.
“IPCC menerima dana proceeds sebesar Rp. 835 miliar,” ujar dia di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/7/2018).
Selanjutnya, dana ini akan digunakan sebesar 50% untuk belanja modal dalam rangka pengembangan usaha yang meliputi pengembangan terminal, perluasan lahan, mewujudkan IPCC Incorporated, penambahan kapasitas dan fasilitas serta peralatan pendukung. Sebesar 25% untuk perpanjangan kontrak sewa lahan jangka panjang. Sisanya 25% untuk modal kerja Perseroan guna mendukung kegiatan operasional.

