ANALIS MARKET (06/7/2018) : Pasar Obligasi Diproyeksi Menguat dengan Potensi Menguat Terbatas
Pasardana.id – Pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka menguat dengan potensi menguat terbatas. Keterbatasan ini datang dari penantian data cadangan devisa yang diperkirakan turun dari bulan sebelumnya.
Menurut Analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus, penguatan pasar obligasi terjadi lantaran ada intervensi yang cukup besar dari Bank Indonesia untuk menjaga pasar obligasi melewati masa masa sulitnya.
Pertanyaan berikutnya adalah, apa yang akan terjadi apabila Bank Indonesia tidak melakukan intervensi berikutnya?
Kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (06/7/2018), Nico menjelaskan bahwa, secara garis besar, pasar obligasi masih dalam trend penurunan, namun tidak menutup kemungkinan trend ini dapat berubah menjadi kenaikkan, apabila kenaikkan harga bisa konsistensi.
“Kami masih merekomendasikan hold hari ini dengan terus mencermati pergerakan pasar karena masih terus berpotensi mengalami penguatan,” ujar Nico.
“Pergerakan harga yang melebihi dari 65 bps akan menjadi arah selanjutnya bagi pasar obligasi,” sambungnya.
Adapun sebelumnya, diperdagangan Kamis (05/7) kemarin, total transaksi naik tipis, namun total frekuensi turun drastis dibandingkan hari sebelumnya ditengah tengah intervensi BI terhadap pasar obligasi.
Total transaksi didominasi oleh obligasi berdurasi 10 – 15 tahun, sisanya merata disemua tenor hingga yang berdurasi 20 tahun.
“Para pelaku pasar dan investor cenderung wait and see kemarin, sehingga memberikan tekanan pelemahan lebih besar, meskipun demikian pasar obligasi ditutup menguat kemarin,” tandas Nico.

