Lelang SUN : Jumlah Penawaran yang Masuk Diprediksi Berkisar Antara Rp25 - 35 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Pemerintah bakal menggelar Lelang Surat Utang Negara seri SPN03181101 (New Issuance), SPN12190801 (New Issuance), FR0063 (Reopening), FR0064 (Reopening) dan FR0065 (Reopening) pada hari ini, Selasa, tanggal 31 Juli 2018.

Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2018. Target penerbitan senilai Rp10.000.000.000.000,00 (sepuluh triliun rupiah) dengan seri – seri yang akan dilelang adalah sebagai berikut :

- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03181101 (Diskonto; 1 November 2018);

- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12190801 (Diskonto; 1 Agustus 2019);

- Obligasi Negara seri FR0063 (5,62500%; 15 Mei 2023);

- Obligasi Negara seri FR0064 (6,12500%; 15 Mei 2028);dan

- Obligasi Negara seri FR0065 (6,62500%; 15 Mei 2033).

“Kami perkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp25—35 triliun, dengan jumlah penawaran yang cukup besar akan didapati pada instrumen Surat Perbendaharaan Negara serta pada Obligasi Negara seri FR0064,” ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Adapun berdasarkan kondisi pergerakan harga Surat Utang Negara menjelang pelaksanaan lelang, maka diperkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan  adalah sebagai berikut :

- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03181101  berkisar antara 5,40 - 5,50;

- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12190801 berkisar antara 6,56 - 6,65;

- Obligasi Negara seri FR0063 berkisar antara 7,53 - 7,62;

- Obligasi Negara seri FR0064 berkisar antara 7,62 - 7,71;dan

- Obligasi Negara seri FR0065 berkisar antara 8,06 - 8,15.

Lelang akan dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB.

Adapun hasil dari pelaksanaan akan diumumkan pada hari yang sama dan hasil dari lelang akan didistribusikan pada hari Kamis, tanggal 2 Agustus 2018.

Di tahun 2018, target penerbitan kotor (gross issuance) Surat Berharga Negara senilai Rp834,3 triliun dimana pada semester I tahun 2018 pemerintah telah meraup dana senilai Rp293,77 triliun dari hasil pelaksanaan lelang penjualan Surat Berharga Negara.

Di kuartal III tahun 2018, pemerintah mentargetkan penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp181 triliun dari 7 kali lelang Surat Utang Negara dan 6 kali lelang Surat Berharga Syariah Negara.

Pada lelang sebelumnya, pemerintah maraup dana senilai Rp20,00 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp38,16 triliun.