Penguatan Rupiah Dukung Penurunan Imbal Hasil SUN Diperdagangan Jumat Lalu

Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan hari Jum'at, 27 Juli 2018 lalu, bergerak bervariasi di tengah terbatasnya pergerakan imbal hasil di pasar surat utang global serta jelang pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara.

Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, imbal hasil SUN yang cenderung mengalami penurunan pada perdagangan diakhir pekan kemarin didukung oleh nilai tukar rupiah yang kembali menguat ditengah surat utang regional yang cenderung mengalami kenaikan imbal hasil.

“Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS ditutup menguat +47 point atau sebesar 0,32% di level IDR 14417 dan berada direntang level IDR 14380 – IDR 14493 sepanjang perdagangan,” ungkap I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (30/7/2018).

Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 5 bps. Adapun Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 5 bps dengan harga naik hingga sebesar 15 bps.

Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Jumat (27/7);

FR63.. 7.587% -1.14 bps, harga +4.3 bps

FR64.. 7.698% -0.30 bps, harga +1.9 bps

FR65.. 8.090% +1.73 bps, harga -13.5 bps

FR75.. 8.132% -1.73 bps, harga +16.1 bps

INDO-23.. 3.981% +0.86 bps, harga -3.4 bps

INDO-28.. 4.245% +3.09 bps, harga -27.6 bps

INDO-43.. 4.828% +2.46 bps, harga -34.7 bps

INDO-48.. 4.752% +4.13 bps, harga -62.5 bps

UST 10Y.. 2.960% -0.015 bps

UST 30Y.. 3.087% -0.011 bps

Gilt 10Y.. 1.281% +0.001 bps