ANALIS MARKET (26/7/2018) : Pasar Obligasi Hari Ini Diproyeksi Bergerak Menguat Terbatas
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka menguat untuk obligasi bertenor 5 tahun, 10 tahun, dan 20 tahun dengan potensi menguat terbatas.
Adapun untuk obligasi bertenor 15 tahun, diperkirakan masih akan mengalami pelemahan meskipun tidak menutup kemungkinan untuk ikut menguat mengikuti obligasi yang lainnya.
Menurut analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus, fokus berikutnya yang menjadi perhatian pelaku pasar adalah meeting Bank Sentral Eropa yang diadakan hari ini. Meskipun diperkirakan suku bunganya tidak berubah, namun rencana Bank Sentral Eropa untuk melakukan tapering off patut dinantikan, yang mana menurut informasi yang beredar akan mulai dilakukan pada tahun 2019 nanti.
Selain itu, dari sentiment luar negeri juga ada Konferensi Tingkat Tinggi BRICS yang akan membahas ancaman proteksi dagang Trumph. Anggota BRICS sendiri yang terdiri dari, Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan akan terus berupaya untuk meningkatkan kerjasama perdagangan.
“Kami memperkirakan pasar obligasi akan bergerak menguat hari ini, namun masih akan terbatas. Hati hati menjadi poin penting untuk saat ini,” ujar Nico kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (26/7/2018).
Sementara itu, kemarin (25/7), total transaksi dan frekuensi naik dibandingkan hari sebelumnya ditengah kenaikkan harga obligasi kemarin. Total transaksi didominasi oleh obligasi berdurasi 1 – 3 tahun, diikuti dengan < 1 tahun dan 10 – 15 tahun. Sisanya merata disemua tenor bahkan hingga > 25 tahun.
“Pasar obligasi kemarin pada akhirnya tidak menembus batas support untuk melanjutkan penurunannya kembali. Namun penguatan ini dilakukan ketika UST 10 tahun juga ditutup di 2.97, yang dimana ini merupakan posisi berkorelasi terbalik. Apabila imbal hasil kita tidak dilakukan penyesuaian terhadap UST 10 tahun, maka hal ini tentu berpotensi akan mengakibatkan capital outflow,” terang Nico

