Penguatan Rupiah Mendorong Terjadinya Penurunan Imbal Hasil SUN Diperdagangan Jumat Lalu
Pasardana.id - Penguatan nilai tukar serta pergerakan imbal hasil surat utang regional yang mengalami penurunan, mendorong terjadinya penurunan imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan hari Jum’at, 29 Juni 2018 lalu.
Asal tahu saja, nilai tukar rupiah diperdagangan jumat (29/6), ditutup menguat +64 point atau sebesar 0,44% di level IDR 14330 dan berada direntang level IDR 14325 – IDR 14415 sepanjang perdagangan.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, pergerakan mata uang regional yang cenderung mengalami penguatan ditengah dollar Amerika yang melemah, juga menjadi katalis positif pada perdagangan di akhir pekan, yang sekaligus juga merupakan perdagangan akhir semester I 2018.
“Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 15 bps,” jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (02/7/2018).
Adapun Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 3 - 10 bps dengan harga turun hingga sebesar 30 bps.
Lebih rinci, berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Jumat (29/6) lalu;
FR63.. 7.507% -7.44 bps, harga +28.5 bps
FR64.. 7.756% -9.59 bps, harga +60.4 bps
FR65.. 8.185% -5.00 bps, harga +38.5 bps
FR75.. 8.124% -15.25 bps, harga +140.7 bps
INDO-23.. 4.153% +2.61 bps, harga -10.4 bps
INDO-28.. 4.461% +3.81 bps, harga -28.0 bps
INDO-43.. 5.133% +2.99 bps, harga -39.5 bps
INDO-48.. 5.018% +4.23 bps, harga -59.7 bps
UST 10Y.. 2.860% +0.020 bps
UST 30Y.. 2.990% +0.023 bps
Gilt 10Y.. 1.276% +0.014 bps
Bund 10Y.. 0.305% +0.012 bps

