Imbal Hasil SUN Diperdagangan Selasa Kemarin Bervariasi dengan Perubahan Berkisar Antara 1 - 5 Bps

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pergerakan imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan hari Selasa, 17 Juli 2018 kemarin, bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami kenaikan di tengah pelaku pasar yang melakukan aksi jual di pasar sekunder.

Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, suksesnya lelang yang didorong oleh penguatan nilai tukar rupiah pada perdagangan kemarin (17/7), belum mampu untuk mendorong imbal hasil SUN untuk mengalami penurunan.

Asal tahu saja, Pemerintah meraup dana senilai Rp20,00 triliun dari lelang penjualan Surat Utang Negara seri SPN 03181018 (New Issuance), SPN 12190411 (Reopening), FR0063 (Reopening), FR0064 (Reopening), FR0075 (Reopening) pada hari Selasa, tanggal 17 Juli 2018 kemarin.

“Sementara itu, US Treasury yang mengalami kenaikan imbal hasil pada perdagangan kemarin menjadi katalis negatif pada perdagangan kemarin,” jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 5 bps. Adpaun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1 - 4 bps dengan harga turun hingga sebesar 10 bps.

Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Selasa (17/7);

FR63.. 7.490% +4.85 bps, harga -18.5 bps

FR64.. 7.542% +5.17 bps, harga -33.3 bps

FR65.. 7.810% +0.93 bps, harga -7.5 bps

FR75.. 7.996% +2.65 bps, harga -25.2 bps

INDO-23.. 3.949% -0.07 bps, harga +0.3 bps

INDO-28.. 4.207% +1.22 bps, harga -9.2 bps

INDO-43.. 4.855% +1.18 bps, harga -16.6 bps

INDO-48.. 4.660% +3.23 bps, harga -49.6 bps

UST 10Y.. 2.864% +0.004 bps

UST 30Y.. 2.971% +0.006 bps

Gilt 10Y.. 1.263% -0.016 bps

Bund 10Y.. 0.349% -0.024 bps