Pasar Obligasi Kamis Akan Dipengaruhi Sentimen Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan Kamis (19/5/2016) ini, efek obligasi akan dipengaruhi beberapa sentimen. Dari domestik, sentimen BI Rate akan mewarnai perdagangan.

Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta menyebutkan, dalam pertemuan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang berakhir hari ini, BI rate diperkirakan tetap 6,75% walaupun semakin banyak indikator ekonomi yang mendukung pelonggaran moneter lebih lanjut.

"Sehingga imbal hasil SUN berpotensi naik," paparnya dalam riset Kamis (19/5/2016) pagi.

Sementara itu, sentimen hawkish yang diberikan oleh rilis FOMC minutes meeting dini hari tadi, langsung mendorong penguatan tajam dollar index serta imbal hasil US Treasury.

Dari global FOMC minutes meeting menunjukkan terbukanya rencana kenaikan FFR target di FOMC meeting di Juni 2016 mendatang walaupun masih perlu konfirmasi data ekonomi. 

Adapun imbal hasil SUN yang hingga kemarin sore masih naik sejalan dengan pelemahan rupiah, hari ini diperkirakan tren kenaikannya berlanjut.

Berikut ini berita Obligasi Domestik lainnya yang diprediksi dapat mempengaruhi sentimen pasar, yakni:

- PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. berencana melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan ll WOM Finance dengan target dana sebesar Rp 4,5 triliun.Seri A dengan tenor 370 hari, bunganya dipatok 7,75-8,85%. Sementara seri B dengan tenor 3 tahun, bunganya sebesar 8,5-9,5%. 

- PT Wijaya Karya Realty, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk. menerbitkan obligasi jangka pendek atau medium term notes dengan total nilai Rp 250 miliar.

- PT Pemeringkat Efek Indonesia telah meraih mandat pemeringkatkan penerbitan obligasi dari 35 perusahaan senilai Rp 42 triliun. Perusahaan sektor bank dan pembiayaan akan mendominasi dari sisi nilai penerbitan tahun ini. 

- PT Pelindo Indonesia I menjajaki penerbitan obligasi sekitar Rp 3 triliun hingga pertengahan 2017.