Indeks Kospi Turun 0,18 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 4,07 poin, atau sekitar 0,18 persen, pada Selasa (17/7/2018), menjadi 2.297,92. Volume perdagangan tipis mencapai 365 juta saham senilai 4,69 triliun won atau sekitar US$4,17 miliar dengan saham yang turun melampaui yang naik 473 berbanding 332.

Angka indeks diwarnai dengan pergerakan naik turun sepanjang sesi perdagangan sebelum berakhir dengan pelemahan. “Meski para investor memiliki harapan terhadap laporan laba kuartalan perusahaan, namun isu-isu seperti perselisihan di bidang perdagangan memberikan tekanan terhadap pasar,” kata Kim Dae-Jun, analis Korea Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing menjual saham senilai 137,8 miliar won. Sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing melakukan pembelian saham senilai 1,5 miliar won dan 125,9 miliar won.

Di sektor teknologi, saham Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,43 persen dan 0,78 persen. Saham perusahaan kimia juga melemah, dengan saham LG Chem dan AmorePacific masing-masing anjlok 1,98 persen dan 2,74 persen.

Sektor otomotif mengalami penguatan, dengan saham Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing naik 0,4 persen dan 1,41 persen. Saham perusahaan baja juga menguat, saham POSCO dan Hyundai Steel masing-masing naik 1,27 persen dan 0,82 persen.

Saham maskapai penerbangan terdongkrak merosotnya harga minyak dunia. Saham Korean Air Lines naik 0,69 persen dan saham Jeju Air melambung 4,29 persen. Saham Asiana Airlines melonjak 2,99 persen setelah beredar kabar SK Group berupaya untuk mengakuisisi maskapai penerbangan tersebut.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 5,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.124,10 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia melemah hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,4 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 37,90 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 6.203,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Thailand, Filipina, dan Indonesia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 15,92 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 2.798,13. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 357,98 poin, atau sekitar 1,25 persen, menjadi 28.181,68.