Per Maret 2016, Bank Danamon Indonesia Bukukan Laba Rp814 Miliar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Kinerja keuangan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) pada Januari-Maret 2016 tumbuh solid. Pencapaian ini berkat kerja keras manajamen dalam mendorong kredit kepada nasabahnya. Perbaikan ekonomi Indonesia, menguatnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta pulihnya daya beli masyarakat ikut mendongkrak kinerja BDMN. Selain itu, penurunan beban operasional turut memacu kenaikan laba perseroan.

Sng Seow Wah, Direktur Utama BDMN dalam keterangan tertulis, Selasa (26/4) mengemukakan, perseroan meraih laba Rp814 miliar (Rp84,88 per saham) pada triwulan I 2016, naik 18,5% dari periode sama 2015 sebesar Rp687 miliar (Rp71,66 per saham). Sementara laba operasional sebelum pencadangan tumbuh 12% menjadi Rp2,2 triliun.

Menurut Seow, pendapatan bunga bersih BDMN mencapai Rp3,58 triliun per Maret 2016, stabil dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp3,57 triliun. Pendapatan operasional selain bunga naik 1,5%, dari Rp1,044 triliun menjadi Rp1,060 triliun.

Pada saat yang sama, lenjut Seow, pihaknya berhasil menekan beban operasional selain bunga BDMN hingga turun 7,52% menjadi Rp2,46 triliun. Ini mendorong laba operasional BDMN tumbuh 22,87%, dari Rp913,57 miliar menjadi Rp1,123 triliun.

Selama Januari-Maret 2016, total kredit yang berhasil disalurkan BDMN mencapai Rp125,8 triliun, turun 7% dibanding Rp135,7 triliun pada periode sama 2015. Perseroan menyalurkan kredit ke segmen usaha kecil dan menengah (UKM) sebesar Rp23 triliun pada triwulan I 2016, naik 4% dibandingkan periode sama 2015 sebesar Rp22,2 triliun.

Kredit yang disalurkan BDMN ke segmen korporasi tumbuh 6% menjadi Rp17,4 triliun. Sementara kredit untuk segmen komersial turun 3% menjadi Rp15,4 triliun. Untuk kredit Syariah yang merupakan bagian dari kredit segmen UKM dan komersial, tumbuh 17% menjadi Rp2,9 triliun. Kredit kepada usaha mikro melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) sebesar Rp13,3 triliun, turun 27% dari Rp18,2 triliun pada triwulan I 2015.