BI Tahan Suku Bunga Acuan, Analis : Tidak Banyak Berpengaruh Terhadap Pasar Surat Utang
Pasardana.id - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang berakhir pada hari Kamis kemarin kembali memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) tetap sebesar 4,75%, dengan suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 4,00% dan Lending Facility tetap sebesar 5,50%.
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7 Days Repo Rate tetap sebesar 4,75%," jelas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Tirta Segara, di Kantor Pusat BI, Jakarta, Kamis (16/3/2017) kemarin.
Dijelaskan, keputusan tersebut konsisten dengan upaya Bank Indonesia menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan di tengah semakin meningkatnya ketidakpastian global.
Bank Indonesia tetap mewaspadai dan mencermati sejumlah risiko dalam jangka pendek ke depan, baik yang bersumber dari global maupun domestik.
Risiko yang berasal dari global antara lain terkait kenaikan inflasi global, arah kebijakan ekonomi dan perdagangan AS, dan dampak lanjutan kenaikan Fed Fund Rate (FFR), serta risiko geopolitik di Eropa.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, hasil dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia tersebut tidak banyak berpengaruh terhadap pasar surat utang, mengingat pelaku pasar telah memperkirakan bahwa Bank Indonesia masih akan mempertahankan suku bunga acuan serta hasil dari pertemuan yang di sampaikan jelang berakhirnya sesi perdagangan.
“Pasar sudah memperkirakan sebelumnya," tandas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (17/3/2017).

