Bank Danamon Anggarkan Dana Rp5 Miliar Bantu Pasar Tradisional
Pasardana.id - Manajemen PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), melalui Danamon Peduli ?telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar pada tahun 2016 ini. Dana tersebut, menurut manajemen perseroan, akan digunakan untuk membantu pasar tradisional atau pasar rakyat agar lebih berkembang ke depan.
Restu Pratiwi, Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (20/4) mengemukakan, selama periode 2007-2014, pertumbuhan pasar rakyat di Indonesia? menurun 8,1 % per tahun.
Saat ini, demikian Restu, jumlah pasar rakyat di Tanah Air tercatat hanya tinggal 9.559 unit. Hal tersebut membuat Danamon Peduli tergera untuk membangkitkan gairah pasar tradisional di tanah air.
Sementara itu, lanjut Restu, jumlah pasar modern tampak semakin meningkat dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 31,4 % per tahun. Kenyataan tersebut mendorong Danamon Peduli untuk melakukan terobosan untuk mempercepat pertumbuhan pasar tradisional di Indoensia nanti.
Menurut Restu, dalam upaya meningkatkan daya saing pasar rakyat, Danamon Peduli pun telah menggandeng Badan Standardisasi Nasional (BSN). Pasar rakyat didorong menerapkan SNI 8152:2015. Hal ini penting guna mendongkrak daya saing pasar tradisional di masa mendatang. Bagaimanpun, pasar tradisional harus dibantu sehingga dapat berkompetisi di tengah serbuan pasar modern saat ini.
Di sisi lain, demikian Restu, Danamon peduli juga menganggarkan dana sebesar Rp 565.000.000 untuk mendukung dan memfasilitasi pembinaan penerapan SNI di pasar rakyat. Penerapan SNI tersebut penting dalam rangka mendongkrak daya saing pasar tradisional dalam jangka panjang.
Apapun alasannya, pasar tradisonal harus terus dikembangkan sehingga tidak tertinggal dibanding pasar modern. Oleh sebab itu, langkah yang ditempuh “Danamon Peduli" memang patut diapresiasi.

