Aksi Beli Investor Dorong Terjadinya Penurunan Imbal Hasil SUN Diperdagangan Kamis Lalu
Pasardana.id - Aksi beli oleh investor mendorong terjadinya penurunan imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan hari Kamis, 31 Mei 2018 lalu, sebagai respon atas keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia dan menguatnya nilai tukar rupiah.
Asal tahu saja, RDG Bank Indonesia pada tanggal 30 Mei 2018 memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 4,75%, suku bunga Deposit Facility (DF) sebesar 25 bps menjadi 4,00%, dan suku bunga Lending Facility (LF) sebesar 25 bps menjadi 5,50%.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, keputusan kenaikan suku bunga tersebut merupakan bagian dari langkah kebijakan jangka pendek Bank Indonesia yang memprioritaskan kebijakan moneter pada stabilitas khususnya untuk nilai tukar rupiah.
“Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 15 bps,” ujar I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (04/6/2018).
Lebih rinci diungkapkan, Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 2 - 11 bps dengan harga naik hingga sebesar 40 bps.
Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Kamis (31/5);
FR63.. 6.733% -5.20 bps, harga +21.0 bps
FR64.. 7.953% -11.84 bps, harga +80.5 bps
FR65.. 7.491% -8.85 bps, harga +74.2 bps
FR75.. 7.554% -14.35 bps, harga +144.6 bps
INDO-23.. 3.984% -1.10 bps, harga +4.5 bps
INDO-28.. 4.308% +0.14 bps, harga -1.1 bps
INDO-38.. 5.003% -0.15 bps, harga +2.1 bps
INDO-48.. 4.857% +0.78 bps, harga -11.6 bps
UST 10Y.. 2.902% +0.045 bps
UST 30Y.. 3.051% +0.026 bps
Gilt 10Y.. 1.284% +0.035 bps
Bund 10Y.. 0.378% +0.016 bps

