Harga Batubara Membara, BHIT Akan Lepas Tambang Batubara
Pasardana.id - PT MNC Investama Tbk (BHIT) akan melepas seluruh anak usaha yang bergerak disektor tambang batubara. Pada tahap awal, perseroan akan melepas PT Bhakti Coal Resource yang memilik ijin produksi atas konsesi tambang di Sumatera Selatan dengan cadangan terbukti 500 juta ton.
Hal itu disampaikan Direktut Utama BHIT, Darma Putra usai menghadiri rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (27/6/2018).
“Pertama, yang kami lepas tambang kami yang telah berproduksi di di Sumatera Selatan yang memiliki cadangan 500 juta ton,” ujar Darma.
Ia menjelaskan, pihaknya akan melepas anak usaha pertambangan tersebut yang telah berproduksi kepada pihak yang berminat dengan target raihan dana USD100 juta hingga USD200 juta. Tapi dia belum merinci pihak yang akan mengambil tambang tersebut.
“Yang jelas bukan pihak terafiliasi,” jelas dia.
Ia menambahkan, rencana tersebut memanfaatkan momentum harga batubara dunia yang mengalami kenaikan hingga USD100-an per ton. Sehingga akan menopang pendapatan BHIT pada tahun ini.
“Ini sejalan dengan target pertumbuhan pendapatan BHIT sebesar 10% - 20% tahun 2018,” kata dia.
Tak hanya itu, perseroan berencana akan melepas seluruh anak usaha yang bergerak dibidang tambang batubara dalam satu-dua tahun kedepan.
“Bukan hanya yang telah berproduksi, tapi yang masih tahap eksplorasi kalau ada yang minat akan kami lepas,” jelas dia.
Untuk diketahui, perseroan memiliki sembilan ijin usaha pertambangan (IUP) di Sumetera Selatan di bawah naungan PT Bhakti Coal Resource dan satu IUP di Kallimantan Selatan atas nama PT Nuansacipta Coal Invesment.

