Indeks Dow Jones Merosot Delapan Sesi Beruntun

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Kamis (21/6/2018) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, merosot untuk sesi kedelapan beruntun.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones merosot 196,1 poin, atau sekitar 0,8 persen, menjadi 24.461,7. Indeks S&P 500 turun 17,56 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 2.749,76. Indeks komposit Nasdaq melemah 68,56 poin, atau sekitar 0,88 persen, menjadi 7.712,95.

Indeks Dow Jones sangat terpengaruh ketegangan yang berlangsung antara AS dengan Tiongkok di bidang perdagangan. Saham Boeing dan Caterpillar masing-masing anjlok 1,5 persen dan 2,52 persen.

Sedangkan indeks S&P 500 terpengaruh memerahnya sektor energi dan otomotif. Indeks sektor energi anjlok 1,93 persen, menjadi sektor dengan kinerja terburuk, seiring merosotnya harga minyak dunia.

Indeks sektor otomotif dan suku cadang otomotif anjlok 1,79 persen dengan saham Ford, GM, dan Tesla masing-masing turun 1,35 persen, 1,98 persen, dan 4,06 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dengan harga emas untuk pengiriman Agustus 2018 melorot US$4, atau sekitar 0,3 persen, menjadi US$1.270,50 per ons.

Indeks dolar AS sempat mencapai 95,529 yang merupakan angka tertinggi sejak Juli. Namun kemudian turun 0,3 persen menjadi 94,762.

Bursa saham Eropa melemah dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,9 persen seiring berlanjutnya ketegangan AS-Tiongkok di bidang perdagangan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, merosot 70,96 poin, atau sekitar 0,93 persen, menjadi 7.556,44. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, anjlok 183,25 poin, atau sekitar 1,44 persen, menjadi 12.511,91.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 86,80 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 9.702,10. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, melorot 56,29 poin, atau sekitar 1,05 persen, menjadi 5.316,01.

Nilai tukar pound sterling menguat setelah Bank of England memutuskan untuk tidak mengubah tingkat suku bunga. Pound menguat 0,7 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3256 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound meningkat 0,6 persen menjadi 1,1460 euro per pound.