Sinyal Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Dorong IHSG ke Level 5.907
Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Rabu (8/5/2018) naik 133,33 point atau 2,31% ke level 5.907,94. Indeks bergerak dari batas bawah di level 5.716 hingga batas atas pada level 5.097.
Kepala riset PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, penguatan indeks pada sore ini disebabkan pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasustion yang akan mengambil kebijakan yang dapat menahan pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.
“Misalnya menaikan suku bunga acuan Bank Indonesia, selain itu, PER IHSG sudah murah sebab rata-rata diatas 17X sedangkan saat ini 13X,” kata dia di Jakarta, Rabu (09/5/2018).
Pada penutupan perdagangan sore ini, hanya sektor pertanian yang melemah dan Sembilan sektor lainnya menguat. Kali ini, sektor keuangan paling ‘hijau’ setelah naik 37,63 atau 3.64% ke level 1.071,38.
Adapun saham-saham yang tergolong top gainers adalah ETWA yang naik 22 point atau 34,92% ke level 85, DFAM naik 165 point atau 25% ke level 825, dan CSIS naik 285 atau 24,78% ke level 1.435.
Sedangkan saham-saham yang tergolong top losser adalah FORZ yang turun 170 point atau -22,22% ke level 595, TALF turun 58 point atau -15,26% ke level 322 dan BMAS turun 54 point atau -14,21% ke level 326.
Sementara itu, investor melakukan transaksi sebanyak 434.202 kali senilai Rp9,142 triliun dengan volume 90,7 juta lot. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp7,217 triliun dengan volume 66,6 juta lot dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp1,924 triliun dengan volume 24,2 juta lot.
Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp3,792 triliun dengan volume 11,3 juta lot saham dan aksi jual Rp4,120 triliun dengan volume 13,3 juta lot saham. Sehingga asing tercatat jual bersih Rp328,2 miliar.

