Sistem JATS Baru, Sesi I Transaksi Capai 246.000 Kali
Pasardana.id - Pada hari ini, Senin (7/5), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan pemutakhiran sistem perdagangan efek Jakarta Automated Trading System Next Generation (JATS NextG).
“Saya deg-degan lho, ini kan hari pertama pelaksanaan sistem baru JATS,” kata Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio di Jakarta, Senin (7/5/2018).
Namun hingga sesi I ini, jelas Tito, perdagangan bursa berjalan lancar dan transaksi justru meningkat secara signifikan.
“Sesi I saja sudah mencapai 246.000 kali transaksi, padahal rata-rata transaksi tahun lalu hanya 386.000 kali,“ kata dia.
Lebih lanjut dijelaskan, aktualisasi sistem perdagangan efek tersebut meliputi pemindahan pusat data perdagangan efek (Data Center) dari gedung perkantoran ke gedung khusus Data Center dengan spesifikasi tier 3. Penerapan JATS NextG ini menggunakan aplikasi sistem perdagangan X-stream INET yang telah diimplementasikan di beberapa bursa lainnya di dunia.
Sistem JATS NextG BEI akan memiliki peningkatan kapasitas order dan transaksi dari semula 5 juta order dan 2,5 juta transaksi per hari menjadi 15 juta order dan 7,5 juta transaksi per hari. Selain itu, kecepatan transaksi perdagangan saham BEI meningkat dari sebelumnya 4.000 order per detik, menjadi 12.500 order per detik.
Guna memastikan pemutakhiran sistem JATS NextG tersebut berjalan baik, BEI telah melakukan 24 kali pengujian sistem secara menyeluruh bersama Anggota Bursa, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan perusahaan penyedia data perdagangan efek.
Pemutakhiran sistem perdagangan tersebut, merupakan salah satu langkah dalam mencapai visi BEI sebagai Bursa kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia.

