ANALIS MARKET (04/5/2018) : IHSG Diproyeksi Kembali Melanjutkan Pelemahan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup anjlok sebesar 2.6% ke level 5,858, kemarin (03/5).

Secara teknikal, IHSG break support dengan indikator Stochastic kembali melemah dan MACD histogram kembali bergerak ke arah negatif, dengan volume turun tipis.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup mixed dengan mayoritas ditutup melemah pada akhir sesi perdagangan semalam. Indeks Dow Jones naik 0.02% ke level 23,930.15, S&&P melemah 0.23% ke level 2,629.73, dan Nasdaq turun 0.18% ke level 0.18% ke level 7,088.15. 

Pada perdagangan semalam (03/5), indeks AS mayoritas berada di zona merah seiring dengan rilisnya data Balance of Trade AS bulan Maret yang masih tetap mencatatkan defisit USD -49 Miliar. Meskipun Desifit ini turun dibandingkan sebelumnya yang sebesar USD -57.7 Miliar, nampaknya belum mampu menjadi katalis positif untuk mendorong indeks AS ke zona hijau. 

Selain itu, penurunan tersebut juga terjadi ditengah rilisnya data Nonfarm Productivity Kuartal 1 yang tumbuh sebesar 0.7% (QoQ) lebih tinggi dibandingkan sebelumnya yang sebesar 0.3% (QoQ). 

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG kembali melanjutkan pelemahan dengan pergerakan di kisaran 5,765 - 5,905,” sebut analis OSO Securities, dalam laporan riset yang dirilis Jumat (04/5/2018).