BEI Bidik 22 Perusahaan Lokal Berkapitalisasi Pasar Rp2000 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah merayu 22 perusahaan lokal untuk menggalang dana melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).

Jika kedua 22 perusahaan tersebut berhasil menjadi emiten maka kapitalisasi pasar BEI bertambah Rp2000 triliun. Sedangkan kapitalisasi pasar hingga akhir minggu ini, mencapai Rp7.201 triliun

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio menyampaikan, hasil kajiannya didapati 22 perusahaan lokal yang total nilai kapitalisasi pasarnya mencapai Rp2000 triliun dan diharapkan segera menggalang dana melalui IPO.

"Sudah...kami sudah surati semuanya dan sudah ada respon dari satu-dua perusahaan yang akan mempelajari rencana IPO," tutur Tito di Lembang, Bandung, Jumat (19/1/2018).

Ia menjelaskan, 22 perusahaan tersebut merupakan perusahaan lokal yang telah memiliki merek dagang ternama di Indonesia dan bukan bagian dari 52 perusahaan modal asing yang dia kemukakan sebelumnya.

"Mereka itu ada yang memiliki merek dagang Teh Botol Sosro, Djarum, dan lain-lain," ujar dia.

Dengan kapiltalisasi sebesar itu, dia menyakinkan perusahaan tersebut yang memiliki keraguan akan daya serap pasar untuk melakukan dwi pencatatan saham atau dualisting.

Tito mengarahkan untuk tercatat di BEI dan Euronext yang merupakan gabungan pasar modal Belanda, Belgia dan Paris. Hal itu untuk mengurangi persoalan hukum dagang.

"Ternyata hukum dagang Indonesia dan Euronext hampir sama," kata dia.