Redanya Tekanan Terhadap Rupiah Dorong Penurunan Imbal Hasil SUN Diperdagangan Kamis Kemarin

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Setelah disampaikannya notulen Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika serta meredanya tekanan terhadap nilai tukar rupiah, mendorong imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan pada perdagangan hari Kamis, 24 Mei 2018 kemarin.

Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, Dollar Amerika yang kembali melemah pada perdagangan kemarin (24/5), didorong oleh fokus pelaku pasar yang berubah setelah disampaikannya notulen Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika.

“Adapun The Fed yang membiarkan inflasi naik lebih tinggi serta tidak akan tergesa-gesa dalam melakukan pengetatan kebijakan moneter, mendorong US Treasury mengalami penurunan imbal hasil di tengah Presiden Trump membatalkan pertemuan dengan Korea Utara,” jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (25/5/2018).

Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 10 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 9 bps dengan harga turun hingga sebesar 12 bps.

Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Kamis (24/5);

FR63.. 7.022% -1.05 bps, harga +4.2 bps

FR64.. 7.535% -4.46 bps, harga +28.9 bps

FR65.. 7.999% -3.83 bps, harga +30.3 bps

FR75.. 7.960% -6.42 bps, harga +61.2 bps

INDO-23.. 4.067% -2.73 bps, harga +11.1 bps

INDO-28.. 4.428% -6.20 bps, harga +46.0 bps

INDO-38.. 5.105% -3.61 bps, harga +48.0 bps

INDO-48.. 4.977% -5.17 bps, harga +73.7 bps

UST 10Y.. 2.977% -0.016 bps

UST 30Y.. 3.127% -0.025 bps

Gilt 10Y.. 1.402% -0.040 bps

Bund 10Y.. 0.472% -0.035 bps