Imbal Hasil SUN Diperdagangan Rabu Kemarin Naik dengan Perubahan Berkisar Antara 1 - 11 Bps

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan hari Rabu, 23 Mei 2018 kemarin, mengalami kenaikan di tengah tekanan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika jelang disampaikannya notulen Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika.

Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, masih berlanjutnya aksi ambil untung oleh investor asing menjadi katalis negatif pada perdagangan kemarin (23/5).

“Namun harga SUN dengan denominasi dollar Amerika masih mengalami penurunan ditengah US Treasury yang kembali mengalami penurunan imbal hasil. Penurunan imbal hasil US Treasury dibawah 3% setelah The Fed menunjukkan akan membiarkan inflasi naik,” jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 11 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1 - 8 bps dengan harga turun hingga sebesar 25 bps.

Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Rabu (23/5);

FR63.. 7.020% +4.62 bps, harga -18.5 bps

FR64.. 7.577% +9.79 bps, harga -63.6 bps

FR65.. 8.036% +10.59 bps, harga -84.0 bps

FR75.. 8.020% +3.00 bps, harga -28.6 bps

INDO-23.. 4.091% -4.55 bps, harga +18.5 bps

INDO-28.. 4.493% -6.89 bps, harga +50.8 bps

INDO-38.. 5.143% -6.24 bps, harga +82.2 bps

INDO-48.. 5.030% -4.94 bps, harga +69.5 bps

UST 10Y.. 2.993% -0.070 bps

UST 30Y.. 3.152% -0.054 bps

Gilt 10Y.. 1.442% -0.077 bps

Bund 10Y.. 0.507% -0.051 bps