Wall Street Melemah, Bursa Eropa Menguat

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Kamis (17/5/2018) setelah para investor terpengaruh peningkatan imbal hasil obligasi 10 tahun pemerintah Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 54,95 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 24.713,98. Indeks S&P 500 melorot 2,33 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 2.720,13. Indeks komposit Nasdaq melemah 15,82 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 7.382,47.

Indeks volatilitas CBOE yang merupakan indikator kekhawatiran di pasar saham meningkat 0,075 persen menjadi 13,43.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring penguatan dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2018 melorot US$2,1, atau sekitar 0,16 persen, menjadi US$1.2894 per ons. Indeks dolar AS naik 0,17 persen menjadi 93,51.

Sebaliknya dari Wall Street, bursa saham Eropa mengalami penguatan dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,7 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 53,77 poin, atau sekitar 0,70 persen, menjadi 7.787,97. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 118,28 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 13.114,61.

Indeks Ibex 35 melonjak 105,40 poin, atau sekitar 1,04 persen, menjadi 10.216,40. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, menguat 54,38 poin, atau sekitar 0,98 persen, menjadi 5.621,92.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3502 per pound. Sedangkan terhadap euro menguat 0,2 persen menjadi 1,1449 euro per pound.