ANALIS MARKET (17/5/2018) : Ada Sentimen Kenaikan BI Rate, Rupiah Berpotensi Menguat Hari Ini
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen menyebutkan, sebagian besar indeks futures di bursa Asia terlihat ‘hijau’, indikasi ada potensi naiknya indeks di bursa Asia hari ini, ditambah sentiment naiknya harga minyak mentah pagi ini.
Adapun mata uang kuat Asia, Yen dan HK Dolar menguat terhadap US Dolar ditambah ekspektasi naiknya suku bunga 7DRR pada RDG BI hari ini, bisa menjadi sentimen penguatan rupiah.
“Rupiah berpotensi menguat menuju kisaran Rp.14.050 - Rp.14.080 per USD (kurs tengah Bloomberg), dengan tetap dalam penjagaan BI,” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam laporan riset yang dirilis Kamis (17/5/2018).
Lebih lanjut, riset SAM mengungkapkan bahwa RDG BI hari ini diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan 7DRR sebesar 25 bps menjadi 4,5%.
“Kemungkinan ini sangat kuat mengingat beberapa kali sebelumnya BI mensinyalkan ruang kenaikan suku bunga terbuka sebagai upaya stabilitas rupiah. Di sisi lain kenaikan suku bunga ini bisa berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi yang saat ini relatif flat yang justru membutuhkan kebijakan moneter yang ekspansif,” ungkap Lana.
Sementara dari eksternal, beberapa data ekonomi AS untuk bulan April tercatat mixed. Di sektor property ada perlambatan, di sektor industri, output naik. Penjualan ritel masih naik walaupun melambat.
Pasar merespon positif data-data tersebut sebagai ekspektasi penguatan ekonomi AS. Indeks Dow naik, imbal hasil TB 10T naik menjadi 3,1% sebagai respon ekspektasi inflasi yang naik.

