Turunnya Defisit Transaksi Berjalan Kuartal I 2018 Dorong Penurunan Imbal Hasil SUN Diperdagangan Senin Kemarin
Pasardana.id - Turunnya Defisit Transaksi Berjalan Kuartal I 2018 mendorong penurunan imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Senin, 14 Mei 2018 kemarin.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, Dollar Amerika yang kembali menguat seiring kenaikan hasil Treasury AS, yang didorong oleh suku bunga yang lebar antara Amerika Serikat dan negara-negara lain.
“Namun, data harga konsumen AS bulan April yang lemah, menimbulkan keraguan tentang ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga sebanyak empat kali pada 2018,” jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 8 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 8 bps dengan harga naik hingga sebesar 15 bps.
Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Senin (14/5);
FR63.. 6.757% -6.85 bps, harga +27.8 bps
FR64.. 7.048% -4.60 bps, harga +31.2 bps
FR65.. 7.485% -4.69 bps, harga +39.5 bps
FR75.. 7.638% -4.83 bps, harga +48.4 bps
INDO-23.. 4.004% +1.14 bps, harga -4.7 bps
INDO-28.. 4.397% +2.13 bps, harga -16.0 bps
INDO-38.. 4.992% +1.01 bps, harga -13.9 bps
INDO-48.. 4.853% +3.43 bps, harga -50.8 bps
UST 10Y.. 3.002% +0.038 bps
UST 30Y.. 3.132% +0.023 bps
Gilt 10Y.. 1.472% +0.049 bps
Bund 10Y.. 0.610% +0.052 bps

