BUKK Siapkan Rp1 Triliun Untuk Belanja Modal
Pasardana.id - PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) menganggarkan belanja modal di tahun 2018 sebesar Rp1 triliun. Anggaran itu untuk mendukung pengerjaan sejumlah proyek tahun ini, terutama tol Jakarta-Cikampek Elevated II dan Bundling Contract III.
Direktur BUKK, Affifuddin Suhaeli mengatakan, sepanjang tahun ini besaran belanja yang sudah digunakan sebesar Rp118 miliar.
"Nanti akan ada penyertaan di PT Poso Energy dan PT Kerinci Merangin Hydro sebesar 25%," katanya di Cileungsi-Bogor, Senin (14/5/2018).
Direktur BUKK, Teguh Wicaksana Sari menambahkan, Poso Energy akan meningkatkan kapasitas pembangkit listrik menjadi 550 MW dari 180 MW. Untuk itu dibutuhkan dana Rp1 triliun selama 5-6 tahun kedepan.
“Dari kebutuhan itu, kebutuhan ekuitas sebesar 20% sehingga butuh dana Rp200 miliar, sedangkan Bukaka akan menyetor 25% dari total kebutuhan ekuitas itu dan hal yang sama berlaku untuk PT Kerinci Merangin Hydro,” jelas dia.
Teguh melanjutkan, sumber pendanaan belanja modal akan berasal dari dana internal. Tapi jika kebutuhan dana lebih besar dari kas perusahaan maka akan dilakukan aksi korporasi.
“Misalnya penerbitan surat utang atau rigth issue,” ujar dia.

