BUKK Incar Laba Rp200 Miliar Tahun 2018

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) tengah mengincar laba bersih tahun 2018 sebesar Rp200 miliar atau tumbuh 10,74%. Sedangkan beberapa analis pasar modal menilai emiten konstruksi itu berpeluang mencatatkan laba Rp352,1 miliar.

“Laba bersih tahun 2018 akan tumbuh tipis dibanding tahun 2017 yang sebesar Rp180,6 miliar,” ucap Direktur BUKK, Afifudin Suhaeli di Cileungsi-Bogor, Senin (14/5/2018).

Ia menjelaskan, pertumbuhan laba itu akan ditopang dari pendapatan yang berasal dari investasi pada PT Poso Energy.

“Ya, pendapatan dari Poso Energy USD30 juta hingga USD40 Juta pertahun,” kata dia.

Sementara itu, pada tahun 2018, perseroan akan memasang target kontrak baru senilai Rp1,6 triliun dan hingga saat ini telah membukukan Rp723,7 miliar. Sehingga total kontrak tahun berjalan per 31 Maret 2018 sebesar Rp7,036 triliun.

“Sedangkan total kontrak hingga akhir tahun 2018 mencapai Rp7,922 triliun,” kata dia.

Sementara itu, Direktur BUKK, Saptiastuti Hapsari menyatakan, target penjualan tahun 2018 sebesar Rp4,525 triliun dan per 31 Maret 2018 mencapai Rp787,7 miliar. Sebagian besar penjualan sampai kuartal I 2018 berasal dari penjualan garbarata senilai Rp240 miliar.

“Target penjualan garbarata hingga akhir tahun 2018 sebesar Rp300 miliar,” Hapsari.

Untuk diketahui, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BUKK pagi ini sepakat tidak membagikan dividen laba bersih tahun 2017.

“Kami tidak membagikan dividen karena butuh dana ekpansi dari hasil perolehan kontrak kerja tahun 2017,” kata dia.