Tawarkan Saham IPO Rp505-Rp600, BRISyariah Berpotensi Raup Dana Hingga Rp1,57 T

foto: istimewa

Pasardana.id - PT Bank BRISyariah Tbk bersiap untuk menjadi bank syariah ke dua yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ini melepas 2,62 miliar saham atau setara dengan 27% dari modal ditempatkan dan disetor.

Untuk mematangkan persiapan IPO, hari ini (Kamis, 5/4/2018), BRISyariah mulai menawarkan saham-sahamnya kepada para investor. Bersama para penjamin emisi yakni PT Bahana Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Indo Premier Sekuritas, saham-saham BRISyariah ditawarkan mulai Rp500 hingga Rp650 per saham.

Dengan kisaran harga dan jumlah saham yang ditawarkan, maka BRISyariah berpotensi meraup dana segar mulai dari Rp1,32 triliun hingga Rp1,57 triliun.

Direktur utama BRISyariah Moch. Hadi Santoso mengatakan, tujuan IPO untuk memperoleh tambahan dana dari masyarakat dan memperkuat permodalan BRISyariah dan membuatnya menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) III.

“Dana hasil IPO juga akan digunakan sekitar 80% untuk penyaluran pembiayaan. Sisanya 12,5% untuk pengembangan sistem teknologi informasi, dan 7,5% untuk mengembangkan jaringan kantor cabang dan hal penunjang lainnya,” tutur Hadi.

Hadi juga menambahkan, IPO bukan yang pertama kali bagi BRISyariah masuk pasar modal. Sebelumnya, BRISyariah pernah merilis Sukuk Subordinasi Mudharabah pada 2016 silam. Melalui aksi ini, perseroan berhasil meraup dana Rp1 triliun.