Pertemuan Korsel-Korut Dongkrak Indeks Kospi dan Bursa Asia

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 16,76 poin, atau sekitar 0,68 persen, pada Jumat (27/4/2018), menjadi 2.492,40. Volume perdagangan moderat mencapai 458 juta saham senilai 8 triliun won atau sekitar US$7,43 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 399 berbanding 396.

Para analis menyatakan peningkatan angka indeks terpengaruh berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Inter-Korea hari ini di Zona Demiliterisasi Korea (DMZ). Konferensi tersebut mempertemukan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, untuk pertama kalinya, di Desa Panmunjom.

“Jika ada hasil signifikan dari KTT tersebut, maka undervaluation saham-saham perusahaan Korea Selatan akan berkurang,” kata Yang Ki-In, analis Shinhan Investment Corporation, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan ritel masing-masing melakukan pembelian saham senilai 147 miliar won dan 256 miliar won. Sedangkan investor institusi menjual saham melebihi yang dibeli mencapai 396 miliar won.

Sektor teknologi menguat hari ini dengan saham Samsung Electronics melonjak 1,65 persen dan saham SK Hynix meningkat 0,69 persen. Saham LG Electronics naik 0,5 persen.

Perdagangan saham Samsung Electronics tidak akan berlangsung sampai Kamis (3/5/2018) mendatang seiring berlangsungnya stock split 50:1.

Sektor farmasi juga menguat dengan saham Samsung BioLogics, Celltrion, dan Hanmi Pharm masing-masing meningkat 1,5 persen, 7,59 persen, dan 0,74 persen. Di sektor otomotif, saham Hyundai Motor, Hyundai Mobis, dan Kia Motors masing-masing naik 0,96 persen, 2,28 persen, dan 3,7 persen.

Di sisi lain, saham perusahaan baja POSCO anjlok 2,09 persen. Saham Korea Zinc turun 0,7 persen dan saham Hyundai Steel merosot 1,47 persen. Di sektor asuransi, saham Samsung Life Insurance dan Hanwha Life Insurance masing-masing melemah 2,1 persen dan 0,74 persen.

Nilai tukar won terhadap dolar AS berada di kisaran 1.076,60 won per dolar AS, naik 4,3 won dari sesi sebelumnya.

Secara umum bursa saham Asia menguat terpengaruh berlangsungnya KTT Inter-Korea, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang meningkat 0,8 persen. Namun untuk sepekan terakhir, angka indeks merosot 0,9 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 42,80 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 5.953,60. Sentimen positif mewarnai bursa saham di Asia Tenggara, termasuk pula di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 7,20 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 3.082,23. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 272,99 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 30.280,67.