Sentimen Rupiah dan Pergerakan Imbal Hasil Surat Utang Global Dorong Terjadinya Koreksi Imbal Hasil SUN Diperdagangan Jumat Lalu
Pasardana.id - Kombinasi faktor pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika serta pergerakan imbal hasil surat utang global yang kembali mengalami kenaikan, mendorong terjadinya koreksi harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan hari Jum'at, 20 April 2018 lalu.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, kenaikan imbal hasil US Treasury kembali naik didukung oleh penguatan mata uang dollar terhadap mata uang utama dunia lainnya termasuk Indonesia.
“Adanya perlemahan nilai tukar rupiah pada akhir pekan mendorong adanya aksi ambil untung oleh investor,” jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (23/4/2018).
Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 16 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 7 - 10 bps dengan harga turun hingga sebesar 35 bps.
Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Jumat (20/3);
FR63.. 6.133% 9.61 bps, harga -40.9 bps
FR64.. 6.770% 11.53 bps, harga -81.2 bps
FR65.. 7.002% 7.71 bps, harga -69.7 bps
FR75.. 7.367% 4.10 bps, harga -43.2 bps
INDO-23.. 3.721% 3.46 bps, harga -14.6 bps
INDO-28.. 4.142% 3.02 bps, harga -23.3 bps
INDO-38.. 4.807% 3.34 bps, harga -47.6 bps
INDO-48.. 4.700% 4.12 bps, harga -63.4 bps
UST 10Y.. 2.960% 0.046 bps
UST 30Y.. 3.147% 0.045 bps
Gilt 10Y.. 1.490% 0.016 bps
Bund 10Y.. 0.602% 0.007 bps

