Wall Street Melemah, Bursa Eropa Berakhir Datar

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Kamis (19/4/2018) terpengaruh kekhawatiran penurunan permintaan ponsel pintar yang memberi tekanan terhadap sektor teknologi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 83,18 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 24.664,89. Indeks S&P 500 melemah 15,51 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 2.693,13. Indeks komposit Nasdaq merosot 57,18 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 7.238,06.

Peringatan dari Taiwan Semiconductor, perusahaan produsen chip terbesar di dunia yang merupakan suplier Apple Inc, bahwa permintaan ponsel pintar berkurang dan pertumbuhan industri melemah menghadirkan tekanan terhadap sektor teknologi.

Saham Apple anjlok 2,83 persen, menjadi penyebab utama penurunan indeks S&P 500. Sedangkan saham Taiwan Semiconductor yang terdaftar di Bursa New York terjun 5,7 persen.

Saham perusahaan rokok Philip Morris terpuruk dengan penurunan 15,6 persen setelah merilis laporan laba kuartal I 2018 yang tidak mencapai ekspektasi, menjad saham kedua yang paling membebani S&P 500. Saham perusahaan induk Philip Morris USA, Altria, turun 6 persen.

Saham Procter & Gamble melorot 3,3 persen setelah melaporkan penurunan laba untuk kuartal I tahun ini.

Pelemahan yang dialami Wall Street menjadi terbatasi setelah Wakil Jaksa Agung AS Rod Rosenstein mengatakan kepada Presiden AS Donald Trump bahwa penyelidik khusus Robert Mueller tidak menjadikan dirinya target investigasi.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2018 turun US$4,7, atau sekitar 0,35 persen, menjadi US$1.348,8 per ons. Indeks dolar AS naik 0,31 persen menjadi 89,903.

Sementara itu, bursa saham Eropa berakhir datar pada Kamis dengan indeks STOXX 600 Eropa tak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 11,58 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 7.328,92. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 23,41 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 12.567,42.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 10,70 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 9.868. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, menanjak 11,47 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 5.391,64.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling melemah 0,85 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,4085 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound turun 0,1 persen menjadi 1,1474 euro per pound.