PPRO Tetapkan 20% Laba Bersih 2017 Sebagai Dividen
Pasardana.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT PP Properti Tbk (PPRO) sepakat membagi dividen sebesar Rp 88 miliar kepada pemegang saham.
Dengan demikian, dividen pay out ratio tahun buku 2017 sebesar 20% dari perolehan laba bersih perseroan di sepanjang tahun 2017 yang sebesar Rp 444 miliar.
Direktur Utama PPRO, Taufik Hidayat mengatakan, pembagian dividen tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi perseroan kepada pemegang saham PPRO. Adapun pembayaran dividen akan direalisiasikan segera sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Rencana itu (pembagian dividen) sudah disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini," kata Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO, di Jakarta, Selasa (17/04/2018).
Ia melanjutkan, sisa aba bersih tahun 2017 disisihkan untuk dana cadangan. Sementara sisanya, dibukukan sebagai laba ditahan.
"Hal itu guna mendukung bisnis perusahaan di masa mendatang," jelasnya.
Sebagai catatan, di sepanjang tahun 2017, PPRO berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 444 miliar atau meningkat sebesar 21% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 366 miliar.
Taufik juga menyampaikan, pihaknya berharap kinerja tahun 2018 akan lebih baik lagi dari tahun 2017. Marketing sales ditargetkan dapat mencapai Rp 3,8 triliun atau naik dibandingkan raihan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,01 triliun.
Dengan demikian, Perseroan optimis laba bersih bakal terdongkrak seiring dengan meningkatnya marketing sales. Diperkirakan laba 2018, akan sebesar Rp 528 miliar dari capaian laba tahun 2017 sebesar Rp 444 miliar.
"Hingga kuartal I ini, untuk marketing sales telah tercapai sekitar 20% dari target Rp 3,8 triliun," kata Taufik.
Untuk mencapai target tersebut, menurut Taufik, perseroan akan melakukan akselerasi penjualan dengan cara kerjasama kepada beberapa institusi serta melakukan sejumlah inovasi pada produk - produk. Dengan upaya itu, manajemen PPRO yakin kinerja positif yang telah dicapai dalam beberapa tahun terakhir dapat dipertahankan di masa mendatang.
"Apalagi, situasi perekonomian terus membaik sehingga dapat mengacu permintaan terhadap produk properti perseroan yang unik dan inovatif," tuturnya.
Ditambahkan, seiring dengan kenaikan laba, maka dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham dari tahun buku 2018 nanti diharapkan akan lebih besar lagi dari tahun sebelumnya.
"Kalau tahun buku 2017 kita alokasikan 20% dari perolehan laba, jika target tahun ini tercapai, maka dividen kami harapkan akan lebih besar lagi," pungkasnya.

