PPRO Catat Laba Rp471 Miliar Tahun 2018
Pasardana.id - PT PP Properti Tbk (PPRO) mencatatkan laba bersih sebesar Rp471 miliar pada tahun 2018 atau naik 5,84% dibanding tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp445 miliar.
Hal itu ditopang oleh kenaikan 13% pra penjualan dari Rp3,09 triliun menjadi Rp3,48 triliun sepanjang tahun 2018.
“Kenaikan laba bersih tahun ini membuktikan bahwa perseroan konsisten untuk terus berupaya meningkatkan laba bersihnya terus menerus,” kata Direktur Utama PPRO, Taufik Hidayat di Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Ia menjelaskan, kontribusi kenaikan pra penjualan kali ini antara lain dari Proyek Grand Shamaya - Surabaya sebesar 30%, Grand Dharmahusada Lagoon - Surabaya sebesar 18%, Westown View - Surabaya sebesar 15%, Grand Sungkono Lagoon - Surabaya sebesar 13%, Grand Kamala Lagoon - Kalimalang sebesar 6%, dan proyek-proyek realty serta komersial lainnya.
Sementara itu, perseroan juga mengalami peningkatan aset sebesar 31% di tahun 2018 menjadi Rp16,47 triliun dibandingkan tahun sebelumnya (2017) yang tercatat sebesar Rp12,56 triliun.
Untuk tahun 2019, lanjut dia, perseroan menargetkan pertumbuhan pra penjualan meningkat sekitar 20%, diikuti dengan pendapatan yang akan meningkat sekitar 17% dan laba bersih ditargetkan meningkat sekitar 18%.
Selain itu, untuk produk properti di unit komersial dan hospitality akan ada kontribusi tambahan dari hotel yang baru beroperasi di tahun 2018 yakni, Prime Park Pekanbaru dan Palm Park Hotel Surabaya.
Adapun di tahun 2019 ini, perseroan fokus untuk mengembangkan lahan yang telah dimiliki secara sendiri maupun partnership dengan pengembang lain.