GIAA Incar USD750 Juta Dengan Terbitkan Obligasi

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan mengelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 19 April 2018, guna mendapat persetujuan penerbitan surat utang sebanyak-banyaknya USD750 juta.

Hal itu tertuang dalam keterbukaan informasi perseroan pada laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (17/4/2018).

Dijelaskan, persetujuan pemegang saham itu karena rencana penerbitan global bond itu tergolong transaksi material. Pastinya, nilai surat utang itu 80% dari ekuitas perseroan sebesar USD937.469.200.

Rencananya, surat utang dalam mata uang dollar Amerika Serikat itu akan dicatatkan pada SGX-ST Singapura.

Selanjutnya, dana hasil penerbitan surat utang itu akan digunakan untuk pembayaran utang jangka pendek perseroan yang tercatat sebesar USD1,080 miliar dan utang jangka panjang senilai USD636 juta.

Lebih jauh, pembayaran utang itu akan meningkatkan aset perseroan menjadi USD3.865.972.000. Peningkatan itu diperoleh dari uang jaminan dan dana perawatan pesawat senilai USD102.680.00.

“Tambahan dana itu merupakan hasil investasi perseroan secara group dengan sumber pendanaan dari hasil penerbitan obligasi ini,” seperti dilansir dalam keterbukaan informasi.

Lebih lanjut laporan tersebut mengungkapkan, liabilitas perseroan meningkat USD102.680.000 menjadi USD2.928.503.000. Rincinya, peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar USD397.320.000. Hal yang sama juga terjadi pada liabilitas jangka panjang yang tercatat sebesar USD500 juta.

Adapun rasio keuangan perseroan menjadi; rasio lancar dari 51,34% menjadi 64,72%; DER dari 3.0X menjadi 3.1X dan DAR tetap 0,75X.