2017, Laba Bersih LPKR Turun 30%
Pasardana.id - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), perusahaan properti sepanjang 2017 mencatatkan pendapatan sebesar Rp11 triliun atau naik 4,76%. Tapi pada laba bersih hanya meraih Rp614 miliar atau turun 30% dari capaian tahun 2016 sebesar Rp882 miliar.
Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya mengatakan, sepanjang tahun lalu, perseroan menghadapi tantangan sektor properti yang tengah melesu. Hal itu terlihat dari turunnya pendapatan properti 18% menjadi Rp3,5 triliun.
“Padahal pendapatan properti memberikan konstribusi sebesar 31% terhadap pendapatan,” kata dia dalam siaran pers, Selasa (17/4/2018).
Ia menambahkan, penurunan pendapatan juga terjadi pada divisi urban development sebesar 22% menjadi Rp2,3 triliun. Hal yang sama juga terjadi pada divisi large scale integrated, turun 8% menjadi Rp1,2 triliun.
Berita baiknya, pendapatan berulang atau recurring income tumbuh 13% menjadi Rp7,6 triliun dan hasil ini menyumbang 69% dari total pendapatan perseroan. Hal yang sama juga terjadi pada divisi kesehatan yang tumbuh 13% menjadi Rp5,8 triliun.
Rincinya, pendapatan enam rumah sakit tumbuh 7,9% menjadi Rp2,6 triliun, dan pendapatan sepuluh rumah sakit dalam pengembangan tumbuh 10,6% menjadi Rp2,3 triliun.

