Imbal Hasil SUN Diperdagangan Kemarin Cenderung Naik Ditengah Kembali Tertekannya Rupiah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan hari Kamis, 12 April 2018 kemarin, bergerak dengan kecenderungan mengalami kenaikan di tengah kembali tertekannya nilai tukar rupiah jelang disampaikannya notulen Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika.

Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika terjadi di tengah mata uang regional yang juga mengalami pelemahan.

Adapun pelemahan mata uang didukung oleh disampaikannya FOMC Minutes, sementara itu kenaikan imbal hasil US Treasury juga menjadi katalis negatif pada perdagangan kemarin untuk perdagangan SUN.

“Adapun kenaikan imbal hasil US Treasury didukung oleh rilisnya data pengangguran Amerika yang ketat meskipun terjadi perlambatan dalam pertumbuhan pekerjaan di bulan Maret,” jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (13/4/2018).

Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 4 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1 - 3 bps dengan harga turun hingga sebesar 15 bps.

Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Kamis (12/4);

FR63.. 5.954% 1.93 bps, harga -8.3 bps

FR64.. 6.559% 3.32 bps, harga -23.8 bps

FR65.. 6.834% 2.77 bps, harga -25.5 bps

FR75.. 7.241% 2.80 bps, harga -30.1 bps

INDO-23.. 3.622% -0.30 bps, harga 1.3 bps

INDO-28.. 3.991% 1.07 bps, harga -8.4 bps

INDO-38.. 4.704% -0.01 bps, harga 0.2 bps

INDO-48.. 4.577% -0.52 bps, harga 8.2 bps

UST 10Y.. 2.843% 0.064 bps

UST 30Y.. 3.046% 0.052 bps

Gilt 10Y.. 1.453% 0.061 bps

Bund 10Y.. 0.512% 0.013 bps