Lelang SUN, Investor Incar Instrumen Surat Perbendaharaan Negara dan Obligasi Negara seri FR0064

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Pemerintah berencana Lelang Surat Utang Negara seri SPN12180712 (Reopening), SPN12190411 (New Issuance), FR0063 (Reopening), FR0064 (Reopening) dan FR0065 (Reopening) pada hari ini, Selasa, 10 April 2018.

Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2018.

Adapun target penerbitan senilai Rp17.000.000.000.000,00 (tujuh belas triliun rupiah), dengan seri – seri yang akan dilelang adalah sebagai berikut :

- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12180712 (Diskonto; 12 Juli 2018);

- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12190411 (Diskonto; 11 April 2019);

- Obligasi Negara seri FR0063 (5,62500%; 15 Mei 2023);

- Obligasi Negara seri FR0064 (6,12500%; 15 Mei 2028);dan

- Obligasi Negara seri FR0065 (6,62500%; 15 Mei 2033).

“Kami perkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp35—45 triliun dengan jumlah penawaran yang cukup besar akan didapati pada instrumen Surat Perbendaharaan Negara serta pada Obligasi Negara seri FR0064,” jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Lebih rinci diungkapkan, berdasarkan kondisi pergerakan harga Surat Utang Negara menjelang pelaksanaan lelang, maka diperkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan adalah sebagai berikut :

- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12180712  berkisar antara 4,03 - 4,12;

- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12190411 berkisar antara 4,93 - 5,03;

- Obligasi Negara seri FR0063 berkisar antara 5,90 - 6,00;

- Obligasi Negara seri FR0064 berkisar antara 6,56 - 6,65;dan

- Obligasi Negara seri FR0065 berkisar antara 6,81 - 6,90.

Lelang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 10 April 2018, dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB.

Adapun hasil dari pelaksanaan akan diumumkan pada hari yang sama dan hasil dari lelang akan didistribusikan pada hari Kamis, tanggal 12 April 2018.

Di tahun 2018, target penerbitan kotor (gross issuance) Surat Berharga Negara senilai Rp846,4 triliun dimana pada kuartal I 2018 pemerintah telah menerbitkan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp210,97 triliun, dari 7 kali lelang Surat Utang Negara dan 6 kali lelang Sukuk Negara. Hasil pencapaian tersebut, melebihi target awal penerbitan yang senilai Rp194,50 triliun.

Adapun penerbitan Surat Utang Negara melalui lelang pada kuartal I sebesar Rp156,80 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp374,89 triliun.

Sementara itu, pada kuartal II 2018, pemerintah mentargetkan penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp151,27 triliun dari 5 kali lelang Surat Utang Negara dan 6 kali lelang Surat Berharga Syariah Negara.