Sentimen Fed Rate Akan Topang Kinerja Reksa Dana Saham

Pasardana.id - Jebloknya kinerja reksa dana saham di Mei lalu tidak menyurutkan optimisme pelaku pasar terhadap hasil akhir di penghujung tahun. Mereka optimistis return di akhir tahun bisa mencapai dua digit.

“Pasar saham hingga akhir tahun masih diprediksi akan tumbuh positif sehingga kinerja reksa dana saham pun akan ikut mengekor," jelas analis Infovesta Utama, Beben Feri Wibowo, di Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Berdasarkan infovesta equity fund index, rata-rata kinerja reksa dana saham YoY berada pada kisaran 11%-15%.

PT Infovesta Utama mencatat rata-rata kinerja reksadana saham month on month (MoM) Mei minus 0,08%. Hal ini mengikuti indeks acuan bursa saham yaitu indeks harga saham gabungan (IHSG) yang tercatat minus 0,86% pada periode yang sama. Kinerja Mei melanjutkan kinerja minus di April sebesar -0.42%.

Lebih lanjut Beben menyebut, ada sisi positif ketika suku bunga The Fed naik, yaitu indikasi ekonomi AS membaik sehingga ekonomi global mulai pulih dari perlambatan. Di atas itu semua adalah adanya kepastian.

Hal senada dikemukakan Head of Operation dan Business Development PT Panin Asset Management Rudiyanto. Menurut dia, pasar saham dan obligasi domestik akan dipicu oleh kenaikan Fed rate yang membawa sentimen positif karena mengurangi faktor ketidakpastian.

Rudiyanto menargetkan, return reksadana saham kelolaannya tahun ini minimal bisa 5% di atas IHSG. Sedangkan untuk reksadana campuran dan pendapatan tetap diperkirakan minimal bisa berkisar 3% di atas benchmark.