Berlanjutnya Akumulasi Penjualan Oleh Investor Asing Dorong Kenaikan Imbal Hasil SUN Diperdagangan Kemarin

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika serta masih berlanjutnya akumulasi penjualan oleh investor asing mendorong kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan hari Selasa, 6 Maret 2018 kemarin.

Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, kenaikan imbal hasil US Treasury yang didorong oleh kecemasan investor akan dilakukannya perang dagang yang akan dilakukan oleh Presiden Trump menjadi katalis negatif dari luar negeri.

“Adapun dari dalam negeri, semakin melemahnya nilai tukar rupiah serta keluarnya dana asing di SBN juga menjadi katalis negatif pada perdagangan di pasar sekunder maupun pada lelang SBSN yang mengalami penurunan permintaan dibandingkan lelang SBSN dua minggu lalu,†terang I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (07/3/2018).

Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 13 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 4 - 13 bps dengan harga turun hingga sebesar 50 bps.

Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Selasa (06/3);

FR63.. 5.078% 11.29 bps, harga -49.2 bps

FR64.. 6.655% 6.79 bps, harga -48.6 bps

FR65.. 7.033% 6.95 bps, harga -62.9 bps

FR75.. 7.348% 6.04 bps, harga -64.1 bps

INDO-23.. 3.722% 0.88 bps, harga -3.8 bps

INDO-28.. 4.082% 2.64 bps, harga -20.7 bps

INDO-38.. 4.768% 2.40 bps, harga -34.6 bps

INDO-48.. 4.704% 1.72 bps, harga -26.4 bps

UST 10Y.. 2.886% 0.003 bps

UST 30Y.. 3.153% - bps

Gilt 10Y.. 1.516% 0.028 bps

Bund 10Y.. 0.680% 0.038 bps

 

Â