Leshi Merugi 11,6 Miliar Yuan
Pasardana.id - Leshi Internet Information and Technology yang didirikan oleh pendiri LeEco Jia Yueting pada Selasa (30/1/2018) merilis laporan yang menyebutkan perusahaan teknologi yang berpusat di Beijing, Tiongkok tersebut diperkirakan mengalami kerugian 11,6 miliar yuan atau sekitar US$1,84 miliar (Rp24,6 triliun) pada 2017.
Kerugian yang terjadi termasuk kerugian operasional, piutang yang dihapuskan, dan penurunan aset jangka panjang.
Kerugian operasional yang dialami Leshi disebabkan kesulitan keuangan yang dialami pihak mitra bisnis, problema likuiditas, penurunan pendapatan iklan, dan peningkatan biaya pinjaman.
Saham Leshi yang terdaftar di Bursa Efek Shenzhen, Tiongkok, anjlok 10 persen yang merupakan batas penurunan harian dalam lima sesi beruntun sejak mulai diperdangkan kembali pekan lalu. April 2017 lalu, saham Leshi sempat dibekukan ketika perusahaan tersebut mengajukan restrukturisasi modal.

