Right Issue Disetujui, PADI Akan Tingkatkan MKBD

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) yang berlangsung pagi ini, Rabu (7/2/2018) menyetujui rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue dengan melepas 11.307.264.524 lembar saham baru.

Direktur PADI, Harry NP Danardojo menyatakan, setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham, maka manajemen akan melakukan pembicaraan awal dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menentukan struktur right issue.

“Secepatnya, kami akan melakukan pembicaraan dan menyampaikan ijin efektif penerbitan efek kepada OJK," kata dia di Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Namun dalam kesempatan ini, Harry belum dapat memperkirakan dana yang akan diraup dari aksi korporasi tersebut. Hanya saja, secara umum dana yang bakal diraih akan digunakan untuk peningkatan modal kerja dan investasi.

“Kami ingin meningkatkan MKBD (Modal Kerja Bersih Disesuaikan), sehingga dapat meningkatkan layanan terhadap nasabah kami," terang dia.

Sementara terkait investasi, Harry menyampaikan bahwa perseroan berminat untuk masuk sebagai private investment pada perusahaan tertutup.

“Sehingga ketika perusahaan tersebut akan IPO (initial public offering) kami bisa terlibat dari awal," kata dia.

Lebih lanjut dijelaskan, beberapa investor lokal maupun luar negeri telah menyatakan minatnya untuk ikut serta dalam rigth issue PADI. Hanya saja menurut dia, investor tersebut akan ikut serta jika berminat dengan investasi yang dilakukan PADI.

“Mereka (calon investor PADI) tergantung pada perusahaan yang kami masuki," ucap dia.

Dalam kesempatan ini, dia juga menyampaikan bahwa PADI tidak lagi bertindak sebagai pembeli siaga right issue PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Tapi, tidak menutup kemungkinan ikut serta dalam right issue tersebut.

“Sementara ini, kami hanya memfasilitasi pihak-pihak yang akan ikut dalam right issue Bank Muamalat Indonesia," terang dia.

 

Â