ANALIS MARKET : IHSG Bergerak Mixed Cenderung Menurun Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas memperkirakan, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak mixed cenderung menurun hari ini.

Beberapa faktor mendasari prediksi tersebut, antara lain; Bursa Eropa diperdagangkan negatif kemarin seiring kembali naiknya risiko geopolitik atas rangkaian tes nuklir yang dilakukan Korea Utara. Bursa Amerika tutup memperingati hari buruh. 

Adapun Bursa kawasan regional diperdagangkan mendatar pagi ini belum dapat memberi sentimen positif terhadap IHSG. Aksi jual investor asing yang cukup tinggi turut menekan IHSG kemarin untuk kembali menguji level-level supportnya. 

“Menyikapi beberapa faktor tersebut, kami memperkirakan IHSG bergerak mixed cenderung menurun hari ini," sebut analis Kiwoom Sekuritas, yang dilansir dari laman resminya, Selasa (05/9/2017).

Lebih lanjut, riset juga mengungkapkan beberapa aksi korporasi yang dilakukan para emiten, yang layak untuk dicermati pelaku pasar hari ini, antara lain;

DMAS - Recurring income
PT Puradelta Lestari (DMAS) berusaha meningkatkan kontribusi pendapatan berkelanjutan (recurring income) terhadap total pendapatan tahun ini. Perseroan mengharapkan kontribusi recurring income dapat meningkat yang berasal dari pengelolaan air bersih, pengelolaan air limbah, serta maintanace fee.

Pendapatan dari segmen ini diprediksi terus meningkat seiring bertambahnya jumlah tenant yang beroperasi di kawasan Deltamas. Tahun ini dua perusahaan otomotif berskala besar telah beroperasi di kawasan Deltamas yaitu SAIC GM Wuling yang menempati lahan seluas 60 Ha dan Mitsubishi yang menempati lahan seluas 51 Ha.

MIKA - Rencana akuisisi
PT Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) berencana melakukan akuisisi perusahaan pengelola rumah sakit, PT Rumah Kasih Indonesia (RKI), senilai total Rp 342.64 Miliar yang akan dilakukan secara bertahap. Dalam tahap pertama RKI akan menerbitkan 87.85 juta lembar saham baru senilai Rp 189.15 Miliar yang seluruhnya akan diserap MIKA. Dalam tahap kedua MIKA akan membeli 32.08 juta lembar saham RKI milik Jozef Darmawan Angkasa (Komisaris Utama MIKA), 28.51 juta lembar saham RKI milik Stanley Handiono Angkasa, dan 10.69 juta lembar saham RKI milik Ronny Hadiana senilai total Rp 153.49 Miliar. Transaksi tersebut termasuk dalam transaksi afiliasi.

SILO - Rencana rights issue 
PT Siloam International Hospitals (SILO) berencana menerbitkan 325.2 juta lembar saham baru (25% saham) melalui proses rights issue. Dengan harga penawaran rights issue pada Rp 9,500 per lembar saham maka potensi perolehan dana mencapai Rp 3.09 Triliun. Rencana rights issue telah disetujui RUPSLB 4 September lalu.

Dana hasil rights issue akan digunakan untuk pengembangan dan ekspansi usaha baik secara langsung maupun melalui entitas anak. Hingga awal September SILO telah mengoperasikan 31 rumah sakit dan hingga akhir tahun nanti, SILO masih berencana menambah dua rumah sakit di Jember (Jawa Timur) dan Lubuk Linggau (Sumatera Selatan).