Laba Bersih DILD 2017 Turun Menjadi Rp297,5 Miliar

Pasardana.id - PT Intiland Development Tbk (DILD) pada akhir 2017 membukukan laba bersih Rp297,5 miliar atau turun 0,46% dibanding tahun 2016 yang tercatat Rp298,9 miliar. Hal itu seiring dengan penurunan pendapatan usaha sebesar 4,3% dari Rp2,3 triliun pada akhir tahun 2016 menjadi Rp2,2 triliun pada 2017.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD, Archied Noto Pradono menilai, kondisi pasar properti secara umum belum sepenuhnya pulih di tahun 2017.
“Pasar properti nasional masih menghadapi sejumlah tantangan pertumbuhan, selain juga disebabkan konsumen dan investor yang cenderung masih mengambil sikap menunggu terhadap perubahan kondisi pasar,” terang dia dalam siaran pers, Senin (26/3/2018).
Ia merinci, segmen pengembangan kawasan industri mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp550,9 miliar, atau memberikan kontribusi sebesar 25% dari keseluruhan. Sedangkan segmen properti investasi yang merupakan sumber recurring income memberikan kontribusi senilai Rp 528,2 miliar atau sebesar 24%.
Selanjutnya, segmen pengembangan kawasan perumahan tercatat memberikan kontribusi sebesar Rp420 miliar atau 19,1% dari total pendapatan.
Masih menurut Archied, pengakuan penjualan pada dua segmen ini mengalami penurunan masing-masing sebesar 37 persen dan 43 persen.
“Penurunan ini lebih disebabkan marketing sales yang diperoleh dari kedua segmen tersebut belum bisa diakui sebagai pendapatan usaha,” ujar dia.