Data Inflasi Terkendali dan Stabilnya Nilai Tukar Rupiah Jadi Katalis Turunnya Imbal Hasil SUN Diperdagangan Kamis Kemarin

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Data inflasi yang terkendali serta stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika mendorong penurunan imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Kamis, 1 Februari 2018 kemarin.

Demikian diungkapkan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id di Jakarta, Jumat (02/2/2018).

"Adapun penurunan imbal hasil SUN juga diikuti oleh imbal hasil China di tengah seluruh imbal hasil surat utang regional maupun global yang mengalami kenaikan, serta di tengah potensi kenaikan inflasi sesuai target dari Amerika Serikat yang mendukung kenaikan suku bunga acuan sebanyak 3 kali pada tahun 2018," papar I Made.

Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 8 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 5 bps dengan harga naik hingga sebesar 15 bps.

Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Kamis (01/2);

FR63.. 5.709% -2.00 bps, harga 9.0 bps

FR64.. 6.195% -4.56 bps, harga 34.1 bps

FR65.. 6.662% -1.76 bps, harga 16.7 bps

FR75.. 6.960% 0.82 bps, harga -9.2 bps

INDO-23.. 3.160% 1.10 bps, harga -5.0 bps

INDO-28.. 3.673% -0.04 bps, harga 0.4 bps

INDO-38.. 4.467% -1.86 bps, harga 28.5 bps

INDO-48.. 4.403% -0.99 bps, harga 16.4 bps

UST 10Y.. 2.782% 0.066 bps

UST 30Y.. 3.017% 0.076 bps

Gilt 10Y.. 1.533% 0.026 bps

Bund 10Y.. 0.726% 0.024 bps