Bursa Asia Melemah Mengikuti Pergerakan Wall Street

foto: istimewa

Pasardana.id - Bursa saham Asia melemah pada Kamis (21/12/2017) mengikuti pergerakan turun yang terjadi di Wall Street setelah House of Representatives Amerika Serikat memberikan pengesahan terhadap RUU perubahan aturan pajak di Negeri Paman Sam. Seperti dilansir Reuters, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,1 persen hari ini.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, turun 25,62 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 22.866,10. Pelemahan yang terjadi dipicu kemerosotan sub indeks perbankan sebesar 1,1 persen dengan saham Mizuho Financial dan Sumitomo Mitsui Financial Group masing-masing turun 1,2 dan 1,25 persen setelah Bank of Japan mengumumkan tak melakukan perubahan kebijakan moneter.  

Sub indeks ritel turun 0,3 persen dengan saham Fast Retailing anjlok 1,4 persen. Sub indeks konstruksi naik 0,95 persen dengan saham Shimizo Corp dan Kajima Corp masing-masing melonjak 1,38 dan 2,95 persen setelah sebelumnya sempat anjlok akibat diterpa skandal. Sub indeks pertambangan dan minyak masing-masing menguat 1,45 dan 0,94 persen.

Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, anjlok 42,53 poin, atau sekitar 1,72 persen, menjadi 2.429,84 akibat aksi jual investor asing. Saham-saham utama yang anjlok diantaranya saham Samsung Electronics (-3,42 persen), SK Hynix (-3,87 persen), LG Chem (-1,76 persen), Kumho Petro Chemical (-2,51 persen), Korean Air (-2,95 persen), dan Asian Airlines (-3,77 persen).

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 12,45 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 3.300,06. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong menguat 132,97 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 29.367,06.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melorot 15,20 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 6.060,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, dan Filipina melemah, sedangkan di Thailand, Indonesia, dan Vietnam menguat.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar AS menguat 0,33 persen terhadap yen Jepang menjadi 113,39 yen per dolar AS. Sedangkan terhadap won Korsel menguat 0,16 persen menjadi 1.082,7 won per dolar AS.