BP Perkirakan Peningkatan Laba dari Reformasi Pajak AS
Pasardana.id - Perusahaan energi Inggris BP memperkirakan akan memperoleh peningkatan laba dari reformasi pajak yang berlangsung di Amerika Serikat.
Menurut pernyataan BP, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (2/1/2018), penurunan pajak di AS akan menyebabkan diperlukannya revaluasi aset dan liabilitas BP di AS dan terjadinya pencoretan pendapatan sebesar US$1,5 miliar dari hasil perusahaan pada kuartal empat 2017.
BP saat ini tengah melakukan peninjauan final terhadap pengaruh perubahan aturan pajak AS. Hasil kuartal empat 2017 setelah perubahan diperkirakan akan dapat dirilis kepada publik pada 6 Februari mendatang.
House of Representatives AS pada Desember lalu telah mengesahkan UU perubahan aturan pajak, perubahan terbesar dalam sistem perpajakan Negeri Paman Sam dalam 30 tahun terakhir. Termasuk perubahan yang akan terjadi adalah pengurangan pajak penghasilan perusahaan dari 35 persen menjadi 21 persen.
Perusahaan migas multinasional Shell pekan lalu telah mengumumkan terjadinya reformasi pajak AS akan berpengaruh positif terhadap laba perusahaan. Namun seperti BP, Shell juga memperkirakan akan terjadinya pencoretan sebagian pendapatan perusahaan pada kuartal empat tahun lalu.

