Pendapatan Naik, Laba 2015 Sekar Laut Tumbuh Sebesar 17%

foto : ilustrasi (ist)

PASARDANA.ID - Kinerja keuangan PT Sekar Laut Tbk (SKLT) pada 2015 cukup menggembirakan. Pertumbuhan kinerja SKLT tersebut antara lain didukung oleh efisiensi yang dilakukan oleh manajemen perseroan. Di sisi lain, meningkatnya permintaan terhadap produk perseroan juga ikut mendorong kenaikan pendapatan maupun laba SKLT tahun lalu. Manajemen berhasil mendorong kinerja SKLT di tengah perlambatan ekonomi domestik.

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2015 yang diumumkan, Senin (11/4) terungkap, pendapatan bersih PT Sekar Laut Tbk (SKLT) mencapai Rp745,108 miliar pada 2015, naik 9,3% dibandingkan sebesar Rp681,419 miliar pada 2014. Dari pendapatan tersebut, SKLT membukukan laba Rp20,415 miliar (Rp29,55 per saham). Ini tumbuh 17,7% dibandingkan laba SKLT pada 2014 sebesar Rp17,337 miliar (Rp25,10 per saham).

Kenaikan pendapatan disertai dengan peningkat beban pokok. Namun laba kotor SKLT masih naik sebesar 19% menjadi Rp183,922 miliar dari Rp154,628 miliar pada 2014.

Di samping itu, manajemen perseroan juga berhasil menekan beban umum dan administrasi hingga turun 18% menjadi Rp68,53 miliar pada tahun 2015. Penurunan beban operasi ini mendorong laba usaha emiten industri pembuat kerupuk, saos tomat, sambal dan bumbu masak itu tumbuh 24% menjadi Rp33,59 miliar pada 2015.

Selain itu, laba selisih kurs SKLT juga meningkat tajam hingga 455% menjadi Rp511,039 juta. Pendapatan lain-lain bersih SKLT juga bertambah 2.713,5% menjadi Rp441,15 juta. Hal tersebut menyebabkan laba sebelum pajak emiten beraset Rp377,11 miliar per Desember 2015 itu naik 14%, dari Rp24,04 miliar menjadi Rp27,38 miliar.

Kinerja keuangan perseroan yang tumbuh ikut berdampak positif terhadap harga saham SKLI di bursa. Pada periode 2 Januari 2015 sampai dengan 30 Desember 2015, saham SKLT naik 23,2%, dari Rp300 per unit menjadi Rp370 per unit. Pelaku pasar cukup aktif bertransaksi di saham SKLT seiring kinerja keuangannya yang bertumbuh positif. (*)