Hingga Maret 2016, Nippon Indosari Telah Gunakan Seluruh Dana Obligasi
PASARDANA.ID - Hingga akhir Maret 2016, manajemen PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) telah menggunakan seluruh dana hasil penawaran umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II/2015. Demikian, disampaikan Direksi ROTI dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4).
Menurut direksi, sebagian besar dana tersebut telah digunakan perseroan untuk pelunasan utang ke PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebesar Rp328,13 miliar. Selain itu, dana hasil emisi obligasi juga untuk ekspansi pabrik di Cikarang sebbesar Rp94,55 miliar. Manajemen perseroan juga menggunakan dana sebesar Rp73,8 miliar untuk ekspansi pabrik di Cikande, Purwakarta, Medan, Palembang, Pasuruan, Semarang, dan Makassar.
Seperti diketahui, Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap II sebesar Rp500 miliar pada 19 Maret 2015. Obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan I senilai total Rp 1 triliun.
Obligasi tahap II Tahun 2015 ROTI tersebut memiliki tingkat bunga tetap 10% per tahun denganjangka waktu lima tahun. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi ROTI adalah PT BCA Securities dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan wali amant PT Bank Mega Tbk (MEGA). Manajemen perseroan mengatakan, dana hasil penawaran umum obligasi tersebut akan digunakan untuk ekspansi serta membayar pinjaman bank.
Pada perdagangan di BEI, Kamis (7/4) saham ROTI ditutup di level Rp1.240 per unit, turun Rp50 dibanding penutupan, Rabu (6/4) sebesar Rp1.250 per unit. Jumlah volume saham ROTI yang berhasil dipindahtangankan pada Kamis ini sebanyak 53.105 lot senilai Rp6,608 miliar dengan frekuensi perdagagangan sebanyak 794 kali transaksi. (*)

