ANALIS MARKET (21/3/2018) : IHSG Berpotensi Menguat
Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup melamah sebesar 0.73% ke level 6,243.58 kemarin (20/3).
Secara teknikal, IHSG sudah berada di area support harmonic di fibonacci retracement 61.8% dan terjadi false break down support. Stochastic golden cross, RSI oversold dan MACD masih negatif dengan volume turun tipis.
Sementara itu, indeks utama bursa Wall Street ditutup dalam teritori positif pada perdagangan semalam (20/03). Indeks Dow Jones naik 0.47% ke level 24,727.27, S&P menguat 0.15% ke level 2,716.94 dan Nasdaq terangkat 0.27% ke level 7,364.30.
Penguatan tersebut salah satunya dikarenakan kenaikan pada sektor energi dan keuangan masing-masing sebesar 0.84% dan 0.21%.
Sektor energi menguat seiring optimisme pelaku pasar menyikapi kenaikan harga minyak mentah ke level USD 63.82 perbarel atau sebesar 2.72%, dimana kenaikan tersebut didorong oleh ketegangan di Timur Tengah serta potensi penurunan lanjutan pasokan minyak di Venezuela.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG menguat dengan pergerakan di kisaran 6,210 - 6,315,” sebut analis OSO Securities dalam laporan riset yang dirilis Rabu (21/3/2018).

