Huami Kumpulkan US$110 Juta dari IPO di Wall Street
Pasardana.id - Huami Corporation yang merupakan anak perusahaan Xiaomi Inc telah terdaftar secara resmi di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, pada Kamis (8/2/2018). Huami menjadi perusahaan Tiongkok pertama tahun ini yang terdaftar di Wall Street.
CEO Huami, Wang Huang, mendapat kesempatan untuk membunyikan bel tanda dibukanya perdagangan saham di Bursa New York pada Kamis.
Seperti dilansir technode, perusahan produsen perangkat cerdas tersebut mengincar dana US$110 juta, atau sekitar Rp1,5 triliun, dengan menawarkan 10 juta saham pada harga US$11, titik tengah dari kisaran harga yang direncanakan sebesar US$10 sampai US$12. Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah CEO Xiaomi, Lei Jun, menyatakan bahwa perusahaan tersebut akan menjadi perusahaan domestik nomor satu dalam waktu 2,5 tahun.
Huami yang didirikan pada tahun 2013 dan berbasis di Beijing telah mengirimkan 11,6 juta unit perangkat cerdas dalam sembilan bulan pertama 2017. Total sejak mulai berdiri, Huami telah mengirimkan 45,3 juta unit perangkat cerdas sampai akhir September tahun lalu.
Huami sebelumnya di awal pekan meluncurkan jam tangan pintar terbarunya Amazfit Bip. Jam tangan pintar tersebut dilengkapi dengan baterai yang mampu bertahan hidup 45 hari dengan pemakaian minimal setelah pengecasan.
Sebelum IPO (initial public offering) dilakukan, Xiaomi dan Shunwei Capital masing-masing memiliki 19,3 persen dan 20,4 persen saham Huami. Credit Suisse, Citigroup dan China Renaissance merupakan underwriter utama bersama dalam IPO tersebut.
Saham Huami berakhir dengan peningkatan 2,27 persen pada Kamis di Bursa New York.

