SQMI Tunggu Izin IUP Perdagangan Batubara

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) akan mengganti fokus usaha perseroan dari produksi batubara menjadi perdagangan dan pengangkutan batubara. Hal itu dikarenakan pergerakan harga batu bara yang sangat bergejolak.

Direktur Utama SQMI, Shantanu Lath menyampaikan, perseroan tengah menunggu Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus (IUP OPK) pengangkutan dan penjualan dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Sementara ini kami fokus ke lisensi IUP OPK perdagangan dan pengangkutan," kata Shantanu di Jakarta, Senin (5/6/2017).

Ia menjelaskan, setelah mendapatkan ijin tersebut, perseroan akan membeli batubara dari perusahaan tambang Indonesia dan mengekspor ke Indonesia. Hal itu, untuk memenuhi perjanjian perseroan untuk memasok batubara dalam waktu jangka panjang dengan grup perusahaan Shree Renuka Sugars Limited.

“Tiga perusahaan tambang batubara telah kami kontrak untuk memenuhi kebutuhan itu, satu di Jambi dan dua di Kalimantan Selatan," kata dia.

Ia menambahkan, dalam empat tahun kebelakang perseroan telah melakukan eksport ke India dengan kapasitas 600.000 ton pertahun. Sementara sumber batubaranya berasal dari milik perseroan. Hanya saja, pada tanggal 23 Desember 2016, perseroan telah menjual seluruh kepemilikannya di perusahaan tambang PT Jambi Prima Coal dan PT Surya Global Makmur.